Selama bertahun-tahun hingga saat ini Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota dengan Angka Harapan Hidup (AHH) tertinggi di Indonesia. Masyarakat Yogyakarta memiliki rata-rata usia lebih panjang dibandingkan dengan provinsi lain di seluruh Indonesia. AHH atau usia warga Yogyakarta mencapai 74,50 tahun, di atas rata-rata nasional 70,59 tahun.
Angka Harapan Hidup tertinggi menunjukkan bahwa Yogyakarta memiliki tingkat kesejahteraan penduduk dan derajat kesehatan yang lebih baik dibanding kota lainnya. Kesehatan itu bukan saja terkait kesehatan individu masyarakatnya seperti kecukupan gizi dan kalori, namun juga termasuk kesehatan lingkungan dan sosial.
Hidup di Yogyakarta memang menenangkan. Hal ini dikarenakan fasilitas kota yang cukup lengkap, berpadu dengan tempat wisata yang ada. Kombinasi keduanya memberikan perasaan nyaman dan senang. Sarana kesehatan juga mudah dicapai, ada banyak dalam lokasi yang berdekatan. Transportasinya cukup lancar, begitupun kualitas jalanan yang selalu mulus, jarang ditemukan berlubang.
Sektor wisata tak pelak menjadi salah satu faktor penyumbang utama terhadap tingginya angka harapan hidup Yogyakarta. Selain berbagai predikat lainnya, Kota Yogyakarta juga disebut sebagai kota wisata. Ada seratusan lebih destinasi wisata di Yogyakarta. Meliputi wisata seni dan budaya, wisata pantai, wisata candi, wisata sejarah, wisata kuliner, hingga wisata alam dan outdoor.
Nah, salah satu wisata alam dan outdoor yang bisa menenangkan hati warga Yogyakarta adalah Kebun Binatang Gembira Loka atau Gembira Loka Zoo (GL Zoo). Gembira Loka terletak di bagian timur kota atau tepatnya di Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. Suasana kebun raya yang teduh dipenuhi pohon rindang, udara yang segar, dan tentu saja koleksi binatangnya yang sangat beragam menjadikan Gembira Loka tempat yang nyaman untuk berwisata bersama keluarga.
Gembira Loka merupakan tempat wisata satwa atau kebun binatang yang juga menyediakan wisata alam nan indah, wisata edukasi melalui museum flora dan fauna dengan penamaan satwa dan tanaman yang jelas, wisata air dengan berbagai wahana permainan air, hingga wisata kuliner.
Berada di atas lahan seluas 20 hektare (ha) dengan separuhnya berupa hutan lindung, GL Zoo memiliki lebih dari 100 spesies satwa termasuk 61 diantaranya spesies flora. Terletak di daerah aliran sungai Gajah Wong, GL Zoo sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi bahkan dengan angkutan umum sekalipun.
Karena berada di Kota Yogyakarta yang tidak jauh dari Gunung Merapi, GLZ awalnya memiliki koleksi binatang buas hasil “sumbangan” Merapi yang turun gunung karena aktivitas vulkanik. Beberapa macan tutul di GL Zoo adalah hasil tangkapan penduduk. Mereka melengkapi keluarga mamalia buas lainnya seperti singa, harimau Sumatera, gajah, kuda nil, beruang madu. Sedangkan mamalia lainnya adalah simpanse, orangutan, unta, rusa tutul, wallaby, dan sebagainya.
Entah ada kaitannya atau tidak dengan AHH Yogya yang tinggi, angka harapan hidup satwa di Gembira Loka pun sangat baik. Banyak satwa di GLZ yang mampu berkembang beranak-pinak. Direktur GL Zoo KMT A Tirtodiprojo saat acara HUT ke-62 GL Zoo, Yogyakarta, 27 November 2015, mengatakan bahwa selama 2015 pengembangbiakan satwa di GL Zoo meningkat cukup signifikan. Sejumlah koleksi satwa yang beranak di antaranya lutung jawa, dan beruang madu, sedankan yang bertelur adalah merak hijau yang berhasil menetaskan 2 telur. Menurut Tirtodiprojo, 80% perkembangbiakan satwa GL Zoo adalah secara alami.
Selain binatang buas, Gembira Loka juga memiliki Taman Reptil dan Amphibi. Di sini pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi binatang melata yang eksotis seperti aneka buaya, ular, kadal, dan biawak, iguana. Beberapa etalase juga menampilkan aneka kura-kura, dan katak seperti katak minyak, katak hidung panjang, kata bertanduk, dan sebagainya.
Satu lagi yang membuat Gembira Loka menjadi kebun binatang spesial adalah kehadiran keluarga baru yaitu penguin. Satwa impor ini melengkapi koleksi satwa Gembira Loka sejak pertengahan tahun 2014 lalu.
Meski sudah lelah berkeliling, sebaiknya Anda tetap sempatkan mampir ke Gelar Atraksi Satwa Pintar dan Terampil. Terletak di bagian belakang kebun binatang, atraksi satwa pintar menampilkan atraksi kakaktua jambul kuning, linsang, burung kangkareng, julang emas, beruang madi, dan orangutan. Aksi yang ditampilkan antara lain naik sepeda, bermain bola,berhitung, hingga berjoget dangdut.
Masih belum puas? Anda juga bisa menikmati wisata air di danau buatan di tengah Gembira Loka. Anda bisa naik Kapal Kataraman Dugong yang berdesain warna-warni. Kapal ini mampu mengangkut banyak penunjung untuk berkeliling perlahan menikmati keindahan alam dari atas air. Jika ingin yang sedikit menaikkan adrenalin, bisa dicoba kapal boat yang melaju kencang hingga membuat percikan-percikan air kemana-mana. Ada juga Banana Orca (mirip Banana Boat di Anyer) yang membawa penumpang dengan meliuk-liuk. Untuk anak-anak, orang tua bisa menemani dengan naik bebek kayuh.