Asian Agri Group menyerahkan premi penjualan sawit lestari tahun 2015 sebesar Rp 2 miliar kepada para petani binaannya yang berlokasi di Jambi dan Riau.
Para petani yang menerima premi tersebut diwakili oleh 83 Koperasi Unit Desa (KUD) dari Provinsi Riau dan Jambi yang telah memperoleh sertifikat RSPO dan ISCC.
Managing Director Asian Agri Group, Kelvin Tio, mengatakan sejauh ini pasar internasional sangat tertarik dengan sustainable oil (minyak lestari).
“Sehingga sertifikasi yang dimiliki akan memberikan kepastian pasar bagi
minyak sawit yang dihasilkan oleh petani mitra kami,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/1/2016).
Premi yang dibagikan itu merupakan insentif tambahan bagi petani yang telah memperoleh sertifikasi internasional.
“Dari total 160.000 hektar lahan yang dikelola Asian Agri, 40 persen atau seluas 60.000 hektar dikelola oleh para petani binaan Asian Agri. Kami mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas, pengelolaan lingkungan serta praktek bisnis yang baik untuk menjamin keberlanjutan usaha petani,” lanjutnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Perekonomian Musdhalifah Machmud menuturkan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit berperan penting bagi peningkatan ekonomi Indonesia.
“Selain itu, sektor ini juga memberikan kesempatan kerja bagi jutaan orang Indonesia.
Pembagian premi ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk terus mendukung
industri sawit yang lestari,” kata Musdhalifah.