Bandar Udara Kertajati Kebanggaan Jawa Barat

by
Bandar Udara Kertajati Kebanggaan Jawa Barat

Kementerian Perhubungan saat ini tengah melakukan pembangunan Bandar Udara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat.

Pembangunan Bandara ini dilakukan oleh Kemenhub bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2013 sebagai alternatif Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemehub, JA Barata mengatakan, sejak tahun 2013 hingga 2015 Kementerian Perhubungan mengerjakan pembangunan sisi udara dengan menggunakan APBN sebesar Rp 375 miliar atau 37,5 persen dari kebutuhan total sisi udara sebesar Rp 1 triliun.

Bandara Kertajati dibangun di atas lahan sekitar 1.800 ha. Sedangkan pembangunan sisi darat menjadi tugas Pemerintah Propinsi Jawa Barat.

“Pada tahap awal direncanakan akan memiliki 1 (satu) landas pacu/runway dengan kapasitas 5,6 juta penumpang per tahun. Diharapkan bandar udara ini dapat menjadi bandar udara alternatif bagi masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah,” kata Barata dalam rilisnya.

Sesuai dengan rencana induk, bandara ini nantinya akan dilengkapi dengan 2 (dua) buah runway berukuran 3.500 x 60 meter dan 3.000 x 60 meter yang mampu menampung pesawat sekelas Boeing 747 atau Boeing 777.

Sesuai rencana pembangunan Tahap 1 Phase 1, kondisi eksisting Bandar Udara Kertajati saat ini telah memiliki 1 (satu) buah runway berukuran 2.500 x 60 meter.

Nantinya untuk sisi udara bandara ini akan dilengkapi dengan apron seluas 228.944 m2 yang mampu menampung sebanyak 2 pesawat sekelas Boeing 777, 10 pesawat sekelas Boeing 737-900 ER, dan 12 pesawat sekelas Boeing 737-400, taxiway, runway strip 3.120 x 300 meter, fasilitas alat bantu pendaratan pesawat, serta fasilitas penunjang lainnya.

Pada sisi darat pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan pembebasan lahan seluas 1.000 hektar dari kebutuhan lahan total sampai dengan tahap ultimate yang perlu dibebaskan seluas 1.800 hektar.

Rencana pembangunan fasilitas sisi darat terbagi menjadi 3 paket, yaitu paket infrastruktur, paket terminal utama penumpang dan paket bangunan penunjang operasional. Ditargetkan pembangunan Bandara Kertajati ini selesai pada akhir tahun 2017.

 

Sumber : Tribunnews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *