Bandara Bawean Tingkatkan Ekonomi Jatim

by
Bandara Bawean Tingkatkan Ekonomi Jatim

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan pengoperasian bandar udara perintis Harun Thohir di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, akan meningkatkan perekonomian sekaligus berimbas pada kesejahteraan masyarakat setempat.

“Dampak perekonomian dijamin akan meningkat dan pendapatan naik. Jangan kaget akan banyak orang kaya baru di sana,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (29/1/2016).

Salah satu bandara perintis di Jatim itu akan diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan dan siap beroperasi secara komersil Sabtu 30 Januari, setelah menjalani uji coba kelayakan pada Kamis 28 Januari.

Menurut dia, meningkatnya kesejahteraan masyarakat tidak lepas dari pengaruh bisnis dan sosial karena mudahnya akses dari kota-kota di Jatim ke Pulau Bawean yang selama ini hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.

“Itu pun kalau ombak besar tidak bisa melintas. Tentu saja dengan semakin mudahnya akses transportasi, akan banyak pebisnis masuk, termasuk wisatawan yang penasaran dengan keindahan Bawean,” ucapnya.

Selain itu, tidak sedikitnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bawean yang merantau ke luar negeri, sehingga saat kembali akan banyak uang dari negara lain, seperti Malaysia dan Singapura yang masuk.

Pada kesempatan itu, Pakde Karwo membantah jika beroperasinya jalur penerbangan di Bawean akan mematikan pendapatan transportasi laut yang sudah ada sejak lama.

“Justru semakin meningkatkan akses bisnis keluar masuk Bawean dan sistem antarbarang dipastikan berpengaruh. Nah, barang-barang inilah nanti yang dilewatkan jalur laut sehingga lalu lintasnya ikut meningkat,” katanya.

Saat ini bandara itu memiliki landasan ancang atau “runway” sepanjang 920 meter dan lebar 23 meter, yang rencananya pada Februari 2016 akan diperpanjang 400 meter sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan kualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *