Curug Sodong, Keindahan Alam Sukabumi Yang Tersembunyi

by

Kota Sukabumi memang dikenal memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Tidak hanya kultur Sunda saja yang masih melekat. Namun, eksotiknya pemandangan alam di salah satu kawasan kabupaten terluas se-Jawa dan Bali ini tidak pernah diragukan lagi.

Selain memiliki laut juga gunung, Sukabumi ternyata memiliki keindahan curug yang tersembunyi, salah satunya Curug Sodong.

Meski masih terdengar asing, tapi curug yang berada di kawasan Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi itu banyak dikunjungi para wisatawan yang jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Curug Sodong merupakan salah satu air terjun di kawasan Geopark Ciletuh.

Geopark Ciletuh merupakan kawasan alam yang menghadirkan wawasan lingkungan yang mengutamakan konservasi alam, serta pemberdayaan sosial budaya. Disini, wisatawan bakal menemukan “surga dunia” dengan batu karang laut yang terhampar, serta sembilan air terjun pegunungan diantaranya Curug Awang, Tengah, Sodong, Puncak Manik, Cimarinjung, Cikanteh, Ngelai, Dogdog dan Nyelempet.

Curug Sodong dikenal juga oleh warga setempat sebagai nama Curug Panganten. Di curug tersebut terdapat dua aliran dengan posisi yang sejajar, aliran air yang deras dibarengi suara gemuruh air. Tak jarang para wisatawan ingin menikmatinya dengan cara berendam.

Tak hanya itu, wisatawan akan merasa betah dan nyaman ketika melihat pemandangan Curug Sodong secara menyeluruh. Lantaran, di atasnya terdapat Curug Cikanteh yang mampu mengaliri Curuh Sodong. Curug yang berada di tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter tersebut banyak diburu wisatawan.

Untuk menuju lokasi tersebut ternyata mudah. Jalan yang lebar meski tak beraspal bisa mengantarkan kita menggunakan motor atau mobil menuju lokasi tersebut. Kurang lebih enam jam bisa sampai ke lokasi tersebut.

Hanya saja, Anda tidak perlu khawatir dengan lamanya jarak tempuh untuk sampai ke Curug Sogong, sebab semuanya akan terbayar oleh pemandangan yang akan kita peroleh ketika sampai di lokasi.

Memang jalannya tak mulus masih banyak batu  berukuran besar yang membuat kita agak sulit melewatinya. Namun semua sirna ketika kita melihat indahnya curug sodong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *