Hadapi MEA, Perajin Batik Jember Lakukan Terobosan Baru

by
Hadapi MEA, Perajin Batik Jember Lakukan Terobosan Baru

Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di awal tahun 2016, membuat pengusaha kecil dan menengah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, melakukan terobosan.

Seperti yang dilakukan perajin batik khas Jember, Iriane Hairini Megahwati. Dia menyuguhkan motif batik yang berbeda guna memenuhi permintaan pasar.

“Justru ini adalah tantangan bagi kita, untuk bersaing dengan produk dari luar yang akan menyerbu dalam negeri,” ungkapnya.

Selama ini produk batiknya diterima dengan baik di kalangan masyarakat mancanegara.

“Alhamdulillah batik kami sudah diterima di sejumlah negara, seperti Belanda, Venezuela, Prancis, dan Inggris. Kami manfaatkan teknologi, untuk memasarkan produk kami, sehingga bisa dilihat di luar negeri,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember, Mirfano, menjelaskan, diberlakukannya MEA sejak awal tahun 2016, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk melindungi pelaku usaha kecil.

“Ini tantangan bagi kita untuk melindungi produk UMKM, agar memiliki daya saing, dan bisa diterima di pasar,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *