Indahnya Kepulauan Anambas

by
Indahnya Kepulauan Anambas

Sebagai wilayah kepulauan, Anambas lebih dikenal dengan wisata bahari. Pengalaman pertama pengunjung ke daerah terdepan ini adalah pemukiman padat penduduk di wilayah pesisir.

Hotel, kuliner, pasar dan transportasi semua terpusat di tepi pantai. Tak heran bila daerah ini lebih menonjolkan pariwisata baharinya. Laut yang jernih, terumbu karang yang berhamparan di tepi pantai memanjakan wisatawan.

Namun, seperti dikutip dari Haluankepri, tidak hanya bahari yang dimiliki Anambas, pariwisata pegunungan dengan kawasan puncak nan dingin juga tersedia di daerah ini. Terutama di wilayah pegunungan Samak di Pulau Siantan dan gugusan pegunungan di Jemaja Timur.

Pohon-pohon nan rindang menghiasi lekukan demi lekukan perbukitan. Saat ini jalan-jalan sudah dibuka untuk mencapai wilayah tersebut. Begitu kita mendekati wilayah pegunungan suhu panas dari pantai perlahan-lahan berubah sejuk. Ditambahlagi dengan pemandangan hamparan sawah dan ladang nan luas dan petani yang ramah pada setiap pembeli.

Bukan wilayah pegunungan namanya jika tidak turun hujan. Seperti di Dapit, Desa Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur. Desa yang terletak di kaki pegunungan ini hampir diguyur hujan setiap hari. Kabut-kabut putih akan bermunculan diseluruh pegunungan. itu bukanlah asap pembakaran, tapi uap pegunungan setelah ditimpa hujan.

Musim panas terasa terik jika kita tetap menetap di pantai. Namun anda tidak perlu khawatir, mari kita menuju kaki pegunungan. Udara disini sangat dingin. Pagi hari akan dihiasi kabut-kabut putih dari pegunungan. Suara kicauan burung-burung sahut bersahut menyambut pagi. Hewan-hewan liar hutan pun tak ketinggalan berteriak ganti-berganti.

Pemandangan ini tentu sangat kontras dengan wilayah pantai yang begitu cepat terang. Keelokan alam mengalun dengan tenang. Saat ini suasana pegunungan bisa anda nikmati di Dapit, Desa Ulu Maras, Jemaja Timur. Tepatnya di tanki air PAM sebelah bendungan pukul 05.30 pagi.

Dengan sedikit berjalan kaki, naiklah ke arah tanki air. Berpalinglah ke arah timur, Matahari pagi mulai bersinar menyibak kabut-kabut yang menutupi pulau Jemaja. Disebelah kanan akan akan terlihat bendungan terhampar luas. Sedangkan pada dataran rendah ditempati oleh sekawanan ternak petani. Sementara disebelah kiri terhampar dengan tenang lahan tidur persawahan hingga kaki-kaki bukit yang penuh kedamaian.

Dedaunan padi seolah bernyanyi ditiup angin lembah. Petani pun turun kesawah menjemput rizki yang belimpah. Perbukitan Anambas memiliki pohon-pohon dewasa yang berkualitas. Menyimpan cadangan air dan udara yang sejuk.

Memang belum ada penginapan di daerah ini. Namun penduduknya sangat ramah dan boleh ditumpangi. Sebelum malam anda bisa menikmati kabut-kabut pegunungan merangkak menutupi Pulau Jemaja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *