Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli berpesan kepada masyarakat di wilayah Danau Toba agar bersama-sama membangun danau terbesar di Asia Tenggara ini menjadi tempat wisata kedua setelah Bali.
Rizal mengatakan, pengembangan Danau Toba akan ditangani oleh satu badan otoritas khusus agar setiap pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan pengelolaannya teroganisir lebih baik.
“‎Sumatera Utara mari bersama-sama kita benerin, satu garis, satu visi supaya kawasan Danau Toba jadi the next Bali dalam jumlah wisatanya,” ujar Rizal rapat koordinasi tindak lanjut badan otorita pengelola kawasan pariwisata Danau Toba di Institut Teknologi Del, Medan, Sabtu (9/1/2016).
Agar impian tersebut dapat tercapai, maka Rizal berpesan agar masyarakat dapat berubah menjadi lebih baik, misalnya menjaga lingkungan Danau Toba, lebih ramah ke wisatawan, perbanyak senyum dan memiliki integritas.
Danau Toba akan dikembangkan menjadi Monaco of Asia, dimana danau terbesar se-Asia Tenggara ini merupakan bagian dari 10 kawasan wisata yang akan dibentuk badan otoritas, seperti Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Mandalika, Pulau Komodo, Wakatobi, dan Morotai.