Jabar Siapkan Industri Kreatif Ramaikan PON XIX

by
Jabar Siapkan Industri Kreatif Ramaikan PON XIX

Menyambut penyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX pada September 2016, pelaku industri ekonomi kreatif di Jawa barat menyatakan siap meramaikan event olah raga nasional tersebut. Setidaknya, ada 15 sub industri kreatif yang memiliki peluang bisnis untuk dipasarkan selama perhelatan.

Menurut Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat, Jodi Janitra, dalam penyelenggaraan PON XIX Tahun 2016 di Jabar, para pengusaha di sektor industri kreatif harus mampu menunjukkan produk terbaiknya. Sekaligus, mendongkrak penjualan selama penyelenggaraan berlangsung.

Pada PON XIX, Jabar akan ramai didatangi rombongan kontingen dari berbagai daerah. Ini, saatnya semua para pelaku industri kreatif memasarkan produk andalannya. Karena, mereka semua datang membawa uang saku.

Ini merupakan tantangan bagi pengusaha, bagimana caranya untuk menarik “uang” mereka dari nominal yang terbesar sampai ke recehan.

Para pengusaha Jabar, termasuk pengusaha industri kreatif, harus menguasai varian produk yang diincar para tamu, baik atlet, pelatih, peserta dari pemerintahan hingga para pendukung dari masing-masing daerah. Tak hanya itu saja, Jabar juga diramalkan akan dikunjungi para wisatawan lokal dan asing untuk melihat secara langsung moementum PON.

Banyak potensi yang bisa digali para pengusaha. Kebutuhan itu di antaranya makanan dan minuman atau kuliner, merchandise dan oleh-oleh, transportasi, hiburan dan penginapan. Bahkan selain itu banyak sub-sub bisnis lainnya yang akan mendatangkan nilai lebih bagi industri kreatif.

Dalam PON nanti  para pengusaha kuliner juga harus tahu jadwal pertandingan dengan lokasinya. Selain itu, pengusaha juga harus menyiapkan stok bahan baku lebih banyak lagi.

Sebelum event berlangung diperlukan konsolidasi teknis industri besar. Hal ini dalam rangka pelaksanaan undang undang nomor 23 tahun 2014, Tentang pemerintahan daerah yang mengamanatkan penanganan industri besar menjadi kewenangan provinsi serta dalam rangka penguatan informasi industri besar Jawa Barat untuk mewujudkan ketersediaan data dan informasi yang akurat, terjamin dan berkesinambungan dalam mendukung pembangunan industri nasional.

Untuk menyambut PON XIX, diupayakan untuk mensinergikan kegiatan antara industri besar dengan Pemprov Jabar. Selain itu, konsolidasi ini juga perlukan untuk menjamin ketersediaan dan akses terhadap data dan informasi industri di Jabar.

Diharapkan berbagai perusahaan dan industri kreatif yang ada di Jabar berkontribusi aktif meramaikan event olahraga nasional terbesar ini. Seluruh pengusaha, diharapkan dapat menyemarakkan event ini.

PON bukan hanya milik atlet atau dunia olahraga tapi milik seluruh elemen masyarakat di Jabar. Sinergi kuat antarelemen masyarakat, termasuk para pengusaha, menjadi kunci keberhasilan dari pelaksanaan PON Ke XIX 2016. Diharapkan seluruh kalangan pengusaha, mulai dari industri besar  hingga mikro bisa mendukung kesuksesannya.

Keberadaan Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi salah satu tulang punggung di Jabar. IKM juga, menjadi salah satu roda penggerak perekonomian penting yang sepatutnya didukung semua pihak. Tercatat hingga tahun 2014, jumlah IKM di Jawa Barat mencapai angka 201.997 unit usaha.

Di 2014, penyerapan tenaga kerja di industri besar mencapai 3.980.674 atau meningkat sebesar 3,63 persen dibanding tahun sebelumnya.

Eksistensi IKM, akan mampu menyerap tenaga kerja hingga 4.796.242 tenaga kerja. Sementara untuk industri besar di Jabarmencapai 4.505 unit usaha di 204. Jumlah tersebut meningkat 24,93 persen dibanding tahun 2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *