Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 akan digelar tahun ini, tepatnya pada 4, 5, dan 6 Maret 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pada tahun ke-12 ini, Java Jazz 2016 kembali mengusung tema yang mengangkat keindahan serta kekayaan budaya Indonesia, yaitu “Exploring Indonesia”. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, desain yang akan dihadirkan sebagai pendukung tema tahun ini menampilkan desain Toraja.
Terpilihnya desain ini tetap bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia, tapi kali ini lewat desain yang berbeda. Desain-desain pendukung tema yang pernah diangkat adalah Barong, Batik, dan Wayang.
Seperti dijelaskan Dewi Gontha, President Director Java Festival Production, dalam jumpa pers yang digelar di Airman Planet, Sultan Hotel, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016, “Secara desain, beberapa tahun lalu kita mencoba mengangkat wayang. Tahun lalu Barong. Tahun ini menggunakan aksen Toraja.”
Mengenai inspirasi penggunaan aksen Toraja, Dewi mengakui tidak terpatok pada alasan khusus. Namun secara umum didasari oleh keinginan untuk terus memperkenalkan keindahan budaya Indonesia, khususnya kepada dunia. Ditambahkan Dewi, pada tahun-tahun selanjutnya tema “Exploring Indonesia” masih akan tetap digunakan, tapi dengan aksen desain yang berbeda.
Java Jazz 2016 akan menghadirkan 11 panggung yang masing-masing menampilkan sekitar 3 show setiap harinya. Secara total, tahun ini akan ada lebih-kurang 40 penampilan musikus Indonesia serta 36 penampilan musikus internasional. Dua bintang kenamaan, Robin Thicke dan David Foster, juga akan tampil di Java Jazz 2016 dan mengisi penampilan untuk special show.