Kayong Utara Siapkan Sail Karimata

by
Kayong Utara Siapkan Sail Karimata

Pada akhir 2016, pemerintah pusat akan menyelenggarakan Sail Karimata. Acara puncaknya direncanakan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mulai melakukan persiapan, mulai dari membenahi tata kota, sosialisasi kepada masyarakat, hingga mempersiapkan akomodasi.

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, Sabtu (9/1/2016), mengatakan, Sail Karimata dilaksanakan di empat daerah yang dilintasi Selat Karimata, yakni di Bangka Belitung, Jambi, Riau, dan puncaknya di Kayong Utara.

Dia mengatakan, pemkab mulai mempersiapkan tata kota Sukadana, ibu kota Kayong Utara, dengan membenahi jalan-jalan. ”Anggaran untuk persiapan itu sekitar Rp 100 miliar,” katanya.

Pemkab juga mulai membebaskan sejumlah lahan di daerah Pantai Pulau Datok yang akan menjadi lokasi acara puncak Sail Karimata. Lahan yang dibebaskan sekitar 11 hektar.

Pantai Pulau Datok akan menjadi lokasi untuk pameran, festival budaya, dan parade kapal. Target kunjungan wisatawan dalam acara itu sekitar 5.000 orang.

Akomodasi untuk wisatawan dan pejabat negara yang datang juga mulai disiapkan. ”Kami menyadari untuk menampung 1.000 pejabat pemerintah pusat ataupun provinsi lainnya jelas tidak mampu jika hanya mengharapkan akomodasi di Kayong Utara. Apalagi jika ditambah dengan pengunjung. Kami bekerja sama dengan Kabupaten Ketapang untuk ikut membantu menyiapkan penginapan, baik hotel maupun home stay,” ujarnya.

Pelaku usaha dan masyarakat di Kayong Utara didorong bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan perekonomian mereka, misalnya membuka tempat penginapan.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kayong Utara Mas Yuliandi mengatakan, di Kayong Utara baru ada satu hotel dan tujuh penginapan. Pihaknya sedang mendata rumah-rumah warga yang bisa dijadikan home stay.

Untuk menyiapkan masyarakat, dilakukan melalui pelatihan kepada Kelompok Sadar Wisata. ”Ada lima kelompok yang didampingi. Satu kelompok terdiri dari 30-50 orang,” kata Yuliandi.

Hildi mengatakan, masyarakat didorong memperkenalkan Kayong Utara sebagai tujuan wisata. Kayong Utara 70 persen wilayahnya merupakan hutan lindung dan taman nasional. Dengan kondisi seperti itu, Kayong Utara cocok jika dibangun dengan basis pariwisata ekowisata.

Salah satu lokasi yang menarik adalah Kapulauan Karimata. Luas Kepulauan Karimata mencapai 77.000 hektar, dengan perairan berstatus cagar alam laut. Lautnya bersih berwarna kebiru-biruan. Pengunjung dapat melihat rumput laut dan biota laut dari pinggir pantai.

Dalam acara puncak nanti kemungkinan akan ada sesi perjalanan ke Kapulauan Karimata. Untuk itu disiapkan tiga kapal cepat.

 

Sumber : Kompas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *