PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menginjeksi modal Rp350 miliar tiga perusahaan pemula (startup) melalui anak usaha modal ventura yang baru dibentuknya, Mandiri Capital Indonesia (MCI).
Direktur Keuangan Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan ketiga startup tersebut merupakan perusahaan dalam negeri yang selama ini bergerak di bidang teknologi finansial. Menurutnya, hal itu sesuai dengan keinginan perusahaan yang juga ingin memperkuat jaringan keuangan.
“Ketiga perusahaan yang sudah kami salurkan itu bergerak di acquiring business dan Electronic Data Capture (EDC). Dananya sudah dikeluarkan, namun transaksi butuh waktu,” ujar Kartika di Jakarta, Selasa (27/1).
Kartika mengatakan, Bank Mandiri untuk sementara menghentikan dulu pemberian pinjaman ke perusahaan pemula meski masih ada pagu kredit tersisa. Namun, tidak menutup kemungkinan modal kembali dikucurkan jika ada perusahaan startup yang prospektif.
“Injeksi pertama sudah kami habiskan Rp 350 miliar dan sudah habis, tak akan ada tambahan dana lagi. Memang batas atas kami tetapkan di angka Rp 500 miliar, namun akan kami canangkan tambahan Rp 150 miliar injeksi lagi tahun ini kalau nanti kita lihat ada unit usaha yang prospektif,” tuturnya.
Dia menambahkan, MCI akan memprioritaskan startup yang bergerak di teknologi keuangan. Untuk itu, perusahaan tidak memiliki target jumlah startup yang akan dibiayai pada tahun ini.
“Mengapa teknologi keuangan, karena nanti perdagangan elektronik (e-commerce) digital akan menjadi industri unggulan di indonesia seghingga nanti dibutuhkan sistem pembayaran universal. Menyikapi hal tersebut, kami berpikir untuk investasi dan mencari talent yang bisa memenangkan kompetisi digital payment,” ujarnya.
Terkait alokasi kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 5 persen yang diamanatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Mandiri sampai saat ini belum membuat target khusus.
“Peraturan itu masih kami pelajari, jadi kami masih belum bisa bicara apa-apa terkait hal itu,” tutur Direktur Utama MCI, Eddi Danusaputro.
Sebagai informasi, MCI merupakan perusahaan patungan (modal ventura) yang dimiliki Bank Mandiri dengan kepemilikan 99 persen dan PT Mandiri Sekuritas dengan porsi 1 persen. Perusahaan ini sendiri baru dibentuk pada akhir tahun lalu.