Jika Anda berkesempatan mengunjungi Bendung Colo, jangan lewatkan untuk mampir sejenak di Waduk Mulur. Pesona waduk ini juga tak kalah indah dibanding Bendung Colo dan hanya berjarak 10 km.
Waduk Mulur kerap menjadi destinasi favorit para pencinta joran dan pancing. Ketika Minggu tiba, pinggiran waduk bakal penuh dengan para pemancing. Mereka bahkan kerap menenggelamkan separuh tubuhnya di air untuk mencari titik terbaik.
Salah satu jenis ikan yang menjadi ciri khas Waduk Mulur adalah ikan predator jenis toman. Memancing toman merupakan tantangan tersendiri karena tarikan toman lebih kuat dibandingkan keluarga snakehead lainnya. Selain toman, pemancing juga bisa mendapati varian ikan lain seperti ikan gabus dan patin.
Bagi yang enggan memancing, pengunjung bisa membeli ikan dari petani karamba di sekitar waduk. Jenis ikan yang dibudidayakan di antaranya nila, gurame, jambal, dan lain-lain.
Pada waktu-waktu tertentu Waduk Mulur kerap menjadi lokasi lomba dayung, sky air, dan motor air. Di hari-hari biasa, lokasinya yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, sangat cocok bagi pencinta sepi. Pantulan langit biru tergambar sempurna di air muka waduk yang tenang. Sejumlah keramba ikan milik penduduk turut menjadi penghias di pinggiran waduk.
Waduk Mulur akan menjadi salah satu kawasan wisata unggulan di Sukoharjo. Pemerintah setempat memfokuskan pembangunan destinasi wisata yang mengarah pada iusata alam dan air.
Nantinya di sekitar waduk bakal dibangun untuk bumi perkemahan, pengolahan air minum, dan objek wisata. Wahana permainan air seperti perahu kayuh, water boom dan permainan ketangkasan bakal dikembangkan.
Dari total luas kawasan sekitar 120 hektare, 90 hektare di antaranya digunakan untuk waduk. Sehingga, masih terdapat lahan yang cukup luas untuk digarap menjadi zona wisata alam dan air. Sementara untuk saat ini, Waduk Mulur baru dilengkapi fasilitas outbond, tempat latihan olah raga panahan, dan lapangan tenis.
