Meriahnya Perayaan Cap Go Meh Di Singkawang

by
Meriahnya Perayaan Cap Go Meh Di Singkawang

Suasana Perayaan Tahun Baru Imlek 2016 masih terasa di hampir semua pusat kota di seluruh Indonesia. Dari mal, hotel, klenteng, kompleks pecinan, kue keranjang, lampion kombinasi merah dan kuning tua masih ramai.

Puncaknya nantinya akan diramaikan pada 21-22 Februari 2016 pada Perayaan Cap Go Meh. Singkawang, Kalimantan Barat selalu menjadi pusat perhatian turis karena terbesar dan menjadi terheboh.

Dari tahun ke tahun, Singkawang sangat meriah, terutama prosesi tatung, orang yang ditusuk-tusuk wajahnya itu. Suasana tersebut sepertinya akan hadir di Glodok, Jakarta Barat, dimana akan dibuat carnaval Cap Go Meh. Akan ada persembahan ritual, senam tai chi, dan pentas budaya.

Pawainya akan ada Joli Toa Pe Kong, mobil hias, cici dan koko, barongsai, liong, kie lin, marching band, ondel-ondel, tanjidor, sisingaan, rebana dan lainnya.

Panpel sudah menyiapkan sajian kesenian daerah dan kehebatan Singkawang. Sebagai atraksi, kehebohan Singkawang ini bisa menjadi atraksi budaya yang tiada duanya di Asia. Kalau sudah dipromosikan, lalu akses menuju ke Singkawang makin banyak flight, bisa menjadi tontonan unik pasar Tiongkok.

Konon, Kota Singkawang pada saat Cap Go Meh dipercaya menjadi pusat berkumpulnya para dewa. Setiap 15 hari setelah tahun baru Imlek, warga Tionghoa di seluruh dunia merayakan Cap Go Meh yang ditujukan sebagai penutup dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.

Culture nya sangat kuat. Orang datang ke Indonesia 60 persen karena culture, 35 persen nature dan sisanya man made 5 persen.

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang diramaikan dengan pertunjukan barongsai, ular naga, choi lam shin atau keranjang jelangkung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *