Ikan badut (clown fish) atau biasa disebut ikan “Nemo” mendadak cukup populer setelah film animasi kenamaan berjudul “Finding Nemo” dirilis beberapa tahun lalu.
Ikan berwarna oranye bergaris hitam tersebut belakangan di Kota Bengkulu didaulat menjadi ikon wisata laut daerah itu.
Tak sulit bagi wisatawan yang ingin menjumpai sekumpulan ikan Nemo di Kota Bengkulu. Ikan Nemo banyak dijumpai di perairan laut Bengkulu termasuk Pulau Tikus.
Menuju ke Pulau Tikus yang berjarak 8 kilometer dari bibir laut Kota Bengkulu dapat menggunakan kapal cepat atau kapal sewaan milik nelayan.
Telah banyak ditemukan populasi ikan imut tersebut di Pulau Tikus.
Ikan Nemo akan dijadikan ikon wisata laut Kota Bengkulu, bahkan nanti akan dibuat patung ikan Nemo di Pulau Tikus.
Keberadaan ikan Nemo di Pulau Tikus, akan menambah cantik gugusan terumbu karang yang terbentang mengelilingi tepian laut Pulau Tikus.
Keberadaan populasi Nemo tentu saja menambah keindahan bawah laut Pulau Tikus dengan melakukan teknik penyelaman laut dangkal.
Paket wisata bawah laut Pulau Tikus, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun domestik.
Sayangnya keindahan bawah laut di Pulau Tikus terus terancam termasuk semakin terkikisnya Pulau Tikus akibat abrasi. Dahulu luas Pulau Tikus mencapai 2 hektare namun saat ini hanya tersisa 0,6 hektare saja.