Pameran Produk Lokal Potensi Ekspor

by
Pameran Produk Lokal Potensi Ekspor

Kementerian Perindustrian Indonesia mengelar Pameran Produk Lokal Potensi Ekspor, tak kurang dari 123 produk asli dalam negeri alias produk lokal Indonesia bersaing dalam Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2013 di Trans Convention Center, The Trans Luxury Hotel Bandung

Pameran Produksi Indonesia merupakan wahana unjuk kemampuan industri dalam negeri yang berdaya saing tinggi. Produk-produk yang ditampilkan ditujukan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia menggunakan produk buatan anak bangsa sebagai upaya membangun terwujudnya kemandirian Indonesia.

Pengaruh konsumsi domestik terhadap ekonomi Indonesia itu cukup tinggi, apalagi kita akan masuk dalam Komunitas Ekonomi ASEAN 2015. Kalau tidak mengekspor keunggulan produksi dalam negeri, maka dikhawatirkan akan tergilas negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia dan Thailand.

Dalam ajang pameran tersebut, mayoritas produk yang dipamerkan adalah produk unggulan Jawa Barat, khususnya Bandung, yang diharapkan bisa laris manis, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Yani menunjuk beberapa produk seperti jam tangan kayu dengan merek Matoa. Selain itu, ia juga menunjuk penutup bodi ponsel dan gadget yang terbuat dari kayu dihias dengan ukiran batik buatan Batik Geek.

Sementara itu, penunjukan Kota Bandung sebagai kota pertama diadakannya gelaran tersebut bukan tanpa sebab. Bandung dipilih karena terkenal dengan produk-produk industri kreatifnya.

Dalam dua hari ini, PPI 2013 ternyata juga sangat menarik perhatian 1.678 pengunjung, baik masyarakat Kota Bandung maupun Jakarta. Bahkan, beberapa pengunjung juga ada dari Malaysia dan Brunei Darussalam. Untuk melihat produk-produk berkualitas yang dipamerkan, pengunjung tidak perlu merogoh kocek. Pasalnya, panitia menggratiskan biaya masuk dan juga biaya stan pameran bagi mereka yang ingin berpartisipasi.

Harga produk-produk dalam negeri berkualitas yang dipamerkan di PPI ini ternyata masih bisa terjangkau oleh kalangan menengah masyarakat Indonesia, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 1.000.000. PPI dilaksanakan selama empat hari, terhitung tanggal 26 hingga 30 September 2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *