Perusahaan manufaktur elektronik, PT Panasonic Gobel Indonesia membidik pangsa pasar untuk penjualan produk pendingin ruangan (AC) hingga 30 persen tahun ini. Pangsa pasar Panasonic untuk produk AC pada 2015 masih nomor satu di Indonesia, yaitu 23 persen.
Panasonic adalah pemain utama di segmen pasar inverter di Indonesia. Bulan ini perusahaan kembali meluncurkan tiga inovasi terbaru AC dengan sistem pendinginan radiant atau radiant cooling pertama di Asia.
Efektivitas dari sistem pendingin radiant ini telah melalui proses verifikasi oleh Dr Naoshi Kakitsuba dari Departemen Lingkungan Hidup, Sains, dan Teknologi di Universitas Meijo, Jepang. Kakitsuba memiliki spesialisasi di bidang studi yang mengatur bagian pemanas dan pendingin ruangan untuk bagian dalam rumah.
Ia terinspirasi dari efek pendinginan yang terjadi di dalam gua. Kakitsuba mendapati bahwa sistem pendingin radiant menciptakan efek pendinginan serupa, sehingga menghasilkan udara lebih dingin, serta menghasilkan suasana nyaman dan menyegarkan.
Pendingin radiant menyerap panas di sekitar langit-langit dan dinding ruangan, sehingga membuat udara semakin sejuk. Dingin yang disalurkan secara perlahan ini akan membuat sejuk ruangan kian merata dan memelihara kelembaban kulit. AC ini sangat cocok untuk dipasang di kamar tidur sehingga seseorang dapat merasakan kesegaran ketika bangun tidur.
Inovasi terbaru AC dengan nama Sky Series Inverter ini menciptakan standar baru untuk generasi produk pendingin ruangan selanjutnya di dunia dengan target pasar menengah ke atas. Harga produk ini terbilang premium sekitar 160 persen dibanding AC biasa atau di kisaran Rp 8,5-9,5 juta per unit.
Panasonic menargetkan angka penjualan meningkat hingga 25 persen atau 2,5 juta unit AC pada 2016 dibandingkan 1,99 juta unit tahun lalu.
Sky Series Inverter ini menawarkan kenyamanan dan keamanan tanpa melupakan faktor kesehatan bagi masyarakat dunia. AC tipe terbaru ini mempertemukan desain berbeda, efisiensi energi, serta suhu dingin yang nyaman.