Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berencana akan mengembangkan destinasi wisata baru yaitu Pantai Cemara di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi. Jaraknya hanya 3 kilometer dari pusat kota.
Pantai Cemara adalah pantai dengan hutan cemara laut yang lebat dan menjadi tempat konservasi penyu. Sesuai namanya, pantai ini ditumbuhi ribuan pohon cemara udang di sepanjang bibir pantainya.
Pantai ini dikelola oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantairejo yang didampingi oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Banyuwangi.
Pemkab Banyuwangi tahun ini juga mulai mencicil pembangunan infrastruktur penunjangnya, seperti akses jalan masuk, penataan lansekapnya, promosi, dan sebagainya.
Melihat perkembangan vegetasi di Pantai Cemara tersebut, pantai tersebut akan dikembangkan menjadi salah satu hutan kota Banyuwangi.
Terdapat 16.000 pohon cemara udang yang tumbuh di lahan seluas 9 hektare sepanjang 2,5 kilometer. Pantai tersebut juga menjadi pusat konservasi penyu. Di bawah pohon-pohon cemara, penyu mendarat untuk bertelur. Puncak intensitas masa bertelur penyu di sana berkisar antara bulan Maret hingga April. Saat ditemukan, telur-telur penyu itu nantinya akan dipindah ke tempat penangkaran.
KUB Pantairejo telah melepas 2.350 ekor anak penyu sepanjang tahun 2015. Dengan intensitas pengunjung yang makin tinggi tiap pekannya, KUB mulai membagi area hutan tersebut menjadi dua zona.
Selain zona umum yang bisa dimasuki pengunjung secara bebas, juga ada zona inti untuk memproteksi area tempat penyu bertelur. Tidak semua pengunjung dapat masuk ke zona inti, hanya pengunjung yang mendapat izin bisa masuk zona inti.