Sebagai kota terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya, Bandung semakin menarik perhatian kalangan pecinta kuliner di tanah air. Saat akhir pekan tiba, Bandung menjadi tempat rekreasi dan wisata kuliner masyarakat.
Melihat perkembangan tersebut, muncul tempat wisata kuliner baru yang semakin ramai dikunjungi para pelancong. Salah satunya, Okebro Warunk Nongkrong yang berada di Jalan Terusan Jakarta 321, di kawasan Antapani, Bandung.
Selain menyajikan nuansa modern, Kafe yang dimiliki H Kemal Faisal Ferik ini menyuguhkan nuansa religi dengan menyediakan tempat khusus untuk curhat bareng ustaz.
Okebro Warunk Nongkrong ini memang merupakan kafe modern yang memiliki fasilitas seperti ruang VIP dan VVIP serta ruang meeting dimana masing-masing ruangan dilengkapi layar besar. Pengunjung, dapat menyaksikan film sambil menyantap hidangan.
Selain menyediakan layar besar (Moviebro) disetiap ruangan, kafe yang dibangun oleh salah satu Ustaz Pendiri Pengajian Komunitas Cinta Ilahi ini, juga menyediakan tempat untuk terapi refleksi dan juga
totok aura dan body massage sebagai sarana penujang kafe tersebut.
Jadi, selain dilengkapi Moviebro, kafe ini juga menyediakan ruang terapi reflexy, totok aura dan body massage bagi para pengunjung kami saat menunggu hidangan yang disajikan matang. Semua karyawati di kafe ini, mengenakan kerudung (hijab) agar nuansa religinya makin kental..
Pengunjung Okebro Warunk Nongkrong, jelas H Kemal Faisal, dapat menikmati berbagai jenis makanan seperti Nasi Liwet, Cobek Ikan, Mie Racik, Sop Duren dan makanan cemilan seperti Roti Bakar serta berbagai macam kuliner lainnya dengan harga yang terjangkau.
Selama masa promo, kata H Kemal Faisal, Okebro Warunk Nongkrong juga memberikan berbagai macam gimmick dan tawaran hadiah bagi pengunjung, seperti fasilitas beli 5 kali dapat gratis 1 kali, dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Hadiah utamanya bagi para pengunjung yang datang adalah promo umroh. H Kemal berusaha menyajikan makanan yang memiliki keunggulan rasa dan berbeda dengan kafe-kafe lain. Paling utama, pengunjung bisa wisata kuliner sambil menikmati nuansa religi.
