Taman Jagakarsa Di Kota Serasa Berada Di Tengah Hutan

by
Taman Jagakarsa Di Kota Serasa Berada Di Tengah Hutan

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah DKI Jakarta saat ini luasnya baru mencapai 9,98 persen. Padahal idealnya jumlah luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) disuatu kota sebesar 30%.

Pemerintah Provinsi DKI masih perlu banyak melakukan pembebasan lahan untuk menciptakan RTH dengan jumlah luas ideal, sesuai Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Diah Kurniati mengatakan,

“Kami mengusahakan pembebasan lahan hingga 50 hektare per tahun, sesuai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” ujar Ratna di Taman Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Februari 2016.

Ratna menyampaikan laporan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang hendak meresmikan taman yang terletak di Kelurahan Tanjung Barat.

Selain Taman Jagakarsa, ada sembilan taman lain yang peresmiannya dilakukan sekaligus, yaitu Taman Cakung, Taman Kelapa, Taman Zodiak, Taman Kalibaru, Taman PPA, Taman Maja, Taman Tanjung 2, Taman Lebak Bulus 3, dan Taman Sunter. Ahok juga sekaligus meresmikan penataan Plaza Reformasi yang terletak TPU Pondok Ranggon.

Dinas Pertamanan melakukan strategi pengadaan dengan membeli lahan sendiri, maupun memanfaatkan kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta seperti saat membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Taman Jagakarsa sendiri dibangun dengan anggaran Dinas Pertamanan sejak tahun 2013. Taman memiliki luas 5.981 meter persegi dengan fasilitas antara lain shelter, lapangan olah raga multi fungsi, outdoor fitness, dan tension membrane.

Taman didesain dengan konsep waterfront garden, memanfaatkan kontur lahan yang menurun dan berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung.

“Kami rancang taman ini untuk menimbulkan sensasi pengunjung berada di tengah hutan di antara lingkungan urban yang sesak,” ujar Ratna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *