Pengoperasian Waduk Jatigede yang berada di Subang, Jawa Barat untuk pengairan, akan meningkatkan areal tanam dan produksi pertanian di Kabupaten Cirebon, karena lahan pertanian akan teraliri air meski musim kemarau.
“Setelah Jatigede dioperasikan untuk pengairan, maka sektor pertanian di Cirebon akan semakin meningkat,” kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan setempat Ali Efendi di Cirebon, Senin.
Ia menuturkan, meningkatnya sektor pertanian di Cirebon dengan indikasi lahan pertanian akan semakin luas, karena akan ada penambahan 20 ribu hektare areal tanam padi.
Penambahan areal tanam padi menurutnya, karena aliran air akan semakin mudah menjangkau areal tanam dengan beroperasinya waduk.
“Ada 20 ribu hektare tambahan areal tanam dan itu bisa meningkatkan pertanian di Cirebon,” ujarnya.
Meurut dia, aliran air dari Jatigede akan mengaliri areal persawahan di tujuh Kecamatan dan untuk itu pihaknya sangat optimistis pertanian di Cirebon akan semakin stabil dan meningkat.
Tujuh kecamatan yang akan teraliri yaitu Kecamatan Gegesik, Susukan, Kaliwedi, Pnuragan, Kapetakan, Suryanenggala, Gunungjati.
“Tujuh kecamatan yang berada di Cirebon bagian Barat, yang akan teraliri lahan pertaniannya dari Jatigede,” ungkapnya.
Ia menambahkan meskipun memasuki musim kemarau, sawah yang ada di tujuh kecamatan, masih bisa ditanami dan tidak lagi mengalami gagal panen.