Berkunjung ke Purwakarta, Jawa Barat tak lengkap jika tidak mendatangi sejumlah taman yang menjadi destinasi wisata baru di daerah itu.
Taman-taman tersebut adalah Taman Sri Baduga Maha Raja yang ada di kompleks Situ Buleud di Jalan Siliwangi. Di areal taman dengan luas 5 hektar ini selain taman juga terdapat air mancur megah terbesar dan diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Di taman ini Anda juga bisa melihat dan bermain dengan ikan hias di areal danau atau situ.
Taman lain adalah taman Panca Warna yang terletak di kompleks Pendopo Kabupaten Purwakarta. Di taman ini pengunjung akan disajikan dengan keindahan alam nan alami dengan konsep kesundaan dilengkapi balutan modern dengan dikelilingi kolam serta air mancur mini.
Tidak jauh dari Taman Panca Warna, terdapat juga Taman Maya Datar, serta yang terbaru dan kini dalam tahap akhir pembangunannya adalah Taman Pasanggrahan Padjajaran. Fasilitas di Taman yang berlokasi di sekitar area alun-alun kota Kiansantang atau tepatnya di Jalan Gandanegara Purwakarta itu, pengunjung akan disuguhi keindahan air mancur dengan beraneka ragam warna, kolam dengan aneka ikan hias, berbagai jenis bunga dan keasriannya, hingga yang paling menarik adalah keberadaan dua patung harimau yang dapat menyemburkan api.
Selain itu, tidak lepas dari keberadaan Purwakarta sebagai daerah budaya di taman tersebut, juga terdapat dua bangunan leuit raksasa atau lumbung padi masyarakat sunda masa lalu.
Sebagai konseptor pembangunan sejumlah taman tersebut Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, melihat kondisi riil masyarakat Purwakarta yang mulai membutuhkan ruang publik, untuk interaksi sekaligus rekreasi menghilangkan kepenatan aktifitas sehari-hari.
Alasan Dedi membangun taman tersebut adalah karena Pancawarna adalah simbol kebhinekaan dan terilhami dari Pancasila, sehingga di area taman ini terdapat lima warna bunga dan tanaman yang siap memanjakan mata para pengunjung. Dedi juga menyebutkan jika pembangunannya tanpa sedikitpun menggunakan jasa konsultan, dia merancangnya secara otodidak.
Warna bunga dan tanamannya banyak di taman ini. Bukankah warna kepercayaan, keberagaman, pandangan tentang kebangsaan pun banyak di negeri ini. Diharapkan warga Purwakarta memahami ini sehingga dapat saling hormat menghormati perbedaan dalam kehidupan mereka.
Jembatan yang menyambungkan sisi selatan dan utara taman ini di beri nama Jembatan Pancasila dan Jembatan Pancaniti.
Kita tentu mengetahui sila-sila dalam Pancasila. Nah kalau Pancaniti ini ikhtiar manusia untuk menapaki satu per satu tangga Pancasila. sehingga terwujud keadilan sosial bagi seluruh anak bangsa. Sehingga kalau pun ada masyarakat yang selfie di sini, selfie-nya bukan selfie lebay tetapi selfie yang berpancasila.
Taman Sri Baduga masih menempati ranking pertama kunjungan terbanyak wisatawan yang datang ke Purwakarta. Hal itu disebabkan karena di dalam taman tersebut terdapat air mancur terbesar se-Asia Tenggara. Setiap akhir pekan taman ini menjadi destinasi wisata utama bagi warga Purwakarta bahkan Jawa Barat dan Indonesia.